“Pada tahun ini, 2018, sampai pada bulan Agustus rata-rata nilai NTUP lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan nilai NTUP tersebut dapat dipahami bahwa selama empat tahun kesejahteraan petani terus mengalami perbaikan,” ungkapnya.
Di samping peningkatan NTUP, angka penduduk miskin di pedesaan juga menurun. Pada Maret 2015 penduduk miskin di perdesaan masih sekitar 14,21% (17,94 juta jiwa) dan pada bulan yang sama tahun 2016 dan 2017 turun berturut-turut menjadi 14,11% (17,67 juta jiwa) dan 13,93% (17,09 juta jiwa).
Baca Juga: Kementan Ungkap Upaya Pemenuhan Ketahanan Pangan dan Gizi di Sidang Tingkat Dunia
“Pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin di perdesaan kembali turun menjadi 13,47% (15,81 juta jiwa), dan bahkan secara nasional dalam sejarah jumlah penduduk miskin sudah di bawah 2 digit (9,82%). Fakta-fakta ini tidak bisa dipungkiri bahwa kesejahteraan petani semakin membaik,” bebernya.