JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan kenaikan laba periode berjalan sebesar 26,3% pada sembilan bulan pertama 2018.
Pada laporan keuangan yang berakhir pada September 2018, laba periode berjalan yang dihasilkan perseroan tercatat Rp480,11 miliar. Sementara pada periode yang sama tahuan sebelumnya tercatat Rp380,38 miliar.
Baca Juga: Sido Muncul Bakal Terima Suntikan Dana Asing, Berapa Nilainya?
Perusahaan yang kini dipimpin oleh David Hidayat sebagai Direktur Utama, membukukan penjualan sebesar Rp1,94 triliun. Tumbuh 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp1,86 triliun.
Walau penjualan naik, beban pokok penjualan emiten produsen jamu ini malah turun menjadi Rp957,2 miliar. Padahal, pada periode sebelumnya tercatat Rp1,01 triliun. Demikian terungkap dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/10/2018).
Baca Juga: Komisaris Independen Sido Muncul Budi Setiawan Pranoto Mundur
Alhasil, laba bruto perseroan tetap tumbuh menjadi Rp987,03 miliar dari sebelumnya Rp848,9 miliar. Sementara laba usaha tercatat naik jadi Rp588,85 miliar dari sebelumnya Rp482,26 miliar.
Total aset perseroan juga mengalami kenaikan pada 30 September 2018 menjadi Rp3,24 triliun dari posisi pada 31 Desember 2017 yang sebesar Rp3,16 miliar.
Sementara, total liabilitas perseroan tercatat Rp283,95 miliar. Sementara total ekuitas tercatat Rp2,95 triliun.
(Feb)
(Rani Hardjanti)