Pekerjaan di 10 Negara Ini Rentan Digantikan dengan Robot
JAKARTA – Karena meningkatnya kemajuan teknologi, otomatisasi tren akan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan ekonomi sekarang ini. Bahkan, otomatisasi sudah menciptakan kecemasan tentang bagaimana ekonomi kita akan tersusun ke depan nantinya.
Menurut The Guardian, 38% pekerjaan di Amerika Serikat (AS) bisa hilang karena otomatisasi dalam 15 tahun ke depan. The Janesville Gazette melaporkan bahwa Poll Pew 2017 menemukan bahwa 72% orang dewasa mengatakan mereka khawatir tentang masa depan di mana robot dan komputer dapat melakukan pekerjaan manusia.
Baca Juga: Ingin Gaji Besar? Ini Cara Negosiasi dengan Bos
Smart Asset merupakan perusahaan teknologi keuangan yang memberikan saran online tentang keputusan keuangan pribadi, baru-baru ini merilis sebuah penelitian yang menghitung negara mana yang memiliki pekerjaan yang paling rentan terhadap otomatisasi.
Metodologi Smart Asset terdiri dari melihat data pekerjaan di seluruh 50 negara bagian dan Washington DC dan menganalisisnya dari dua sudut. Pertama, mereka melihat data total pekerja-pekerja berdasarkan Biro Statistik Tenaga Kerja dari 2017.
Smart Asset menemukan bahwa dari 10 negara bagian teratas dengan pekerjaan yang paling rentan terhadap otomatisasi, tiga negara ini berasal dari dataran tinggi dan enam berasal dari selatan.
Dilansir Okezone dari Businessinsider.com, Rabu (24/10/2018), Berikut ini daftar lengkap dari 10 negara bagian yang di mana pekerjaan paling rentan terhadap ancaman otomatisasi.
10. Negara Alabama
Smart Asset memperkirakan hanya di bawah 55% pekerjaan di Alabama akan bisa otomatis, termasuk pabrik perakitan kendaraan bermotor. Seperti Mercedes-Benz, Honda, dan Toyota semuanya memiliki pabrik di Cotton State.
Baca Juga: Tips Rekrut Karyawan untuk Bisnis Rumah Makan
9. Negara Texas
Texas tercatat memiliki pekerja terbanyak kedua saat ini, menurut Smart Asset, dan itu termasuk pekerja makanan cepat saji. Beberapa waralaba McDonald pun telah bereksperimen dengan kios pemesanan sendiri (self-ordering)
8. Negara Florida
Smart Asset memperkirakan 4,6 juta dari sekitar 8,4 juta pekerjaan di Florida menghadapi ancaman otomatisasi. Ini termasuk penjual ritel (eceran), yang mungkin nantinya tidak diperlukan, jika mesin kasir akan berjalan sendiri dan menghitung barang-barang Anda yang berlipat ganda.
7. Negara Mississippi
Penelitian menemukan bahwa negara Mississippi memiliki pekerja tangan dalam jumlah besar, yang mencakup pekerja pengiriman dan penyortir kotak seperti di pabrik. Pekerjaan ini secara langsung terancam oleh mesin dan tentunya menggantikan manusia, menurut laporan itu.
6. Negara Carolina Selatan
Smart Asset memperkirakan lebih dari 1,1 juta pekerjaan berisiko otomatisasi di Negara Palmetto, termasuk yang bekerja di jalur perakitan di pabrik.
(Feb)
5. Negara Montana
Menurut Smart Asset, Montana akan mempekerjakan penjual ritel (eceran) dan pejabat kantor sekretariat pengadilan dan kantor umum dalam jumlah besar. Sehingga pekerjaan ini nantinya akan menghadapi risiko 90% menjadi otomatis.
4. Negara Louisiana
Menurut Smart Asset, ada 70.510 kasir di Louisiana yang memiliki peluang 97% menjadi otomatis di masa depan. Mereka yang berbelanja di CVS sudah dapat menemukan mesin self-checkout otomatis, yang menandakan tren ini berkembang.
3. Negara Wyoming
Sekitar 56,4% pekerjaan di Wyoming akan berisiko otomatisasi, diantaranya pekerjaan seperti operator peralatan konstruksi dan pengemudi truk yang paling terancam, dengan 8.900 pekerjaan yang terancam punah di antara keduanya.
2. Negara Dakota Selatan
Smart Asset memperkirakan bahwa lebih dari 58% pekerjaan di South Dakota berisiko otomatisasi, dengan posisi di penjual ritel (eceran) muncul sebagai kelompok kehilangan pekerjaan potensial terbesar.
1. Nevada
Dengan penjual ritel (eceran) dan permainan di antara industri papan atas di negara bagian ini, SmartAsset memperkirakan hampir tiga dari lima pekerjaan sekitar 766.100 dari 1.295.000 pekerjaan di Nevada berisiko otomatisasi.
(Feb)
(Rani Hardjanti)
