Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Belum Siapkan Sanksi soal Jatuhnya Pesawat Lion Air

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 29 Oktober 2018 |11:43 WIB
Menhub Belum Siapkan Sanksi soal Jatuhnya Pesawat Lion Air
Foto: Menhub (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pesawat type Boeing 737 Max 8 dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air dilaporkan telah jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat pagi hari ini. Pesawat tersebut jatuh setelah sebelumnya dilaporkan hilang kontak selama 3 jam.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya belum memikirkan mengenai kemungkinan pemberian sanksi kepada pihak maskapai. Sebab, saat ini pihaknya masih berfokus untuk melakukan penyeledikan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

"Belum (sanksi), masih cari tahu soal lost contact," ujarnya saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Baca Juga: 12 Pegawai Pajak Bangka yang Naik Lion Air B737-8 Tinggal di Jabodetabek

Menurut Budi, langkah pertama yang harus dilakukannya adalah mengumumkan kepada publik terkait list contact tersebut. Sebab menurutnya, dalam dunia penerbangan hak tersebut merupakan hal pertama dan wajib ketika pesawat hilang kontak.

"Sebagai salah satu yang baku maka status liat contact di share ke stekholder. Itu SOP pertama," ucapnya.

Selanjutnya adalah dengan melakukan klarifikasi informasi secara detail kepada publik. Klarifikasi ini biasanya dilakukan oleh otoritas terkait seperti dari Kementerian Perhubungan, AirNav, pihak Maskapai hingga BASARNAS.

 Baca Juga: Daftar Nama 20 Pegawai Kemenkeu yang Berada di Pesawat Lion Air JT 610

Setelah itu barulah seluruh stekholder yang terkait seperti Basarnas hingga KNKT. Tujuan dari koordinasi tersebut adalah untuk melakukan koordinasi untuk upaya penyelamatan.

"Yang kedua kepada orang yang memiliki kewajiban tindak lanjut seperti Basarnas khususnya itu secara detail secara lanjut melakukan klarifikasi dan upaya mendiskreksi. Selanjutnya kami koordinasikan dengan yang lain kami dengan KNKT dan sejenisnya," jelasnya.

Budi juga menyebut jika saat ini pihaknya langsung membuat crisis center di Bandara Soekarno Hatta. Crisis center tersebut nantinya akan memberikan informasi mengenai bagiamana update dari pesawat Lion Air yang dikabarkan jatuh tersebut.

"Kami sudah membuat satu crisis center di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta," ucapnya.

 (Feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement