Budi melanjutkan, Kementerian Perhubungan juga akan melakukan ramp check tambahan khusus pesawart-pesawat yang berada di dalam naungan Lion Air Group. Dengan proses intenfikasi tersebut diharapakan pemerintan bisa mengetahui apakah pesawat tersebut bisa layak terbang atau tidak.
"Kita akan mengintensifkan proses ramp cek khususnya Lion," ucapnya.
Baca Juga: Menhub Minta Lion dan Garuda Periksa Pesawat Boeing 737 Max
Selain Direktur Teknik, seluruh perangkat teknis juga diminta untuk diganti dengan yang baru. Khususnya perangkat teknik yang merekomendasikan agar pesawat JT-610 layak dan diperbolehkan terbang.
"Juga perangkat-perangkat teknik yang waktu itu merekomendasikan penerbangan itu (minta diganti)," ucapnya.