Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indeks Manufaktur Indonesia Turun ke 50,5, Ini Datanya

Andrea Heschaida Nugroho , Jurnalis-Kamis, 01 November 2018 |13:31 WIB
Indeks Manufaktur Indonesia Turun ke 50,5, Ini Datanya
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTAIndeks manufaktur Indonesia merosot di bulan Oktober dari posisi 50,7 ke 50,5. Hal tersebut merupakan hasil dari survey yang dilakukan Nikkei.

Baca Juga: Benahi Sektor Hulu Sebelum Implementasikan Revolusi Industri 4.0

Dilansir dari Nikkei Asian Review, Nikkei Indonesia Manufacturing Purchasing Manager Index (PMI) turun dari 50,7 di bulan September ke 50,5 di Oktober. Penurunan ini terjadi karena adanya indikasi perluasan manufaktur dan sebagian lainnya berasumsi masih terjadi kontraksi.

Pelemahan momentum ini bisa jadi didatangkan dari input atau output inflasi harga dan melemahnya Rupiah.

grafik

“Sektor manufaktur Indonesia kehilangan momentum di awal kuartal keempat, merefleksikan adanya kondisi penurunan permintaan.” ujar Bernard Aw, selaku ekonom IHS Markit saat melakukan survei terkait.

Baca Juga: Produksi Kulit dan Alas Kaki Melejit 27,7%

Bernard menyatakan tekanan harga manufaktur ini akan makin parah dan berlanjut di bulan-bulan berikutnya dengan adanya kenaikan harga untuk barang-barang impor.

“Di minggu keseluruhan, melemahnya rate exchange yang berarti tekanan harga manufaktur akan mengalami kelanjutan di bulan-bulan berikutnya dengan mahalnya harga-harga barang impor.” jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement