Share

KEIN Pantau Pembangunan Infrastruktur di Papua, Hasilnya?

Dani Jumadil Akhir, Okezone · Kamis 01 November 2018 21:11 WIB
https: img.okezone.com content 2018 11 01 320 1972190 kein-pantau-pembangunan-infrastruktur-di-papua-hasilnya-Rmf1JVRylq.jpg Ilustrasi: Foto Antara

JAKARTA - Pokja Pembiayaan, Infrastruktur dan Pembiayaan Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) melakukan kunjungan kerja ke Papua untuk melihat progres pembangunan infrastruktur.

Kunjungan pertama ke pos Lintas Batas Negara dengan PNG di Skouw untuk melihat bagaimana pengelolaan wilayah perbatasan RI dan PNG. Sejak diresmikan dengan fasilifas gedung baru pada 2017, lalu lintas kunjungan warga antar 2 negara meningkat dengan cepat.

Kunjungan kerja dipimpin oleh Sony Harsono sebagai Ketua Pokja. Sony menuturkan bahwa peningakatan aktifitas ekonomi warga terlihat dari adanya kenaikan yang melonjak kunjungan warga PNG untuk berbelanja barang kebutuhan pokok, elektronik dan lain-lain di pasar Skouw.

 Baca Juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Jalan Trans Papua Sudah Tembus 3.103 Km

Frans Imbiri petugas di pos lintas batas Skouw, menuturkan bahwa pasar dibuka 2 kali dalam seminggu. Transaksi dagang terus meningkat hingga pada akhir 2017 sudah mencapai total Rp50 miliar.

"Problem yang terjadi adalah kesulitan konversi mata uang PNG yaitu Kina ke mata uang hard currency lainnya. Ke depan perlu kerjasama antar otoritas keuangan di antara ke 2 negara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Daya tarik Skouw bukan saja memikat penduduk PNG, namun juga sudah merambah sampai warga Pasifik Selatan lainnya sepertti Vanuatu dan Fiji," katanya seperti dikutip keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

 Baca Juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Pasar di Perbatasan Sekarang Jual Emas

Tim Pokja KEIN juga melakukan FGD dengan stakeholders lokal yang terdiri atas unsur akademisi yg diwakili oleh Universitas Cenderawasih, Bank Indonesia, Kodam Cendrawasih dan Dinas Litbang propinsi Papua. FGD membahas progress kemajuan pembangunan infrastruktur dan dampak ekonomi sosial-nya bagi masyarakat Papua dan sekitarnya.

Menurut Joko Supratikno Kepala Perwakilan BI Papua, percepatan pembangunan infrastruktur punya pengaruh penting terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, terutama untuk sektor non komoditi tambang.

"Hal ini karena konektivitas yang makin baik dengan adanya perbaikan akses transportasi yang memudahkan transaksi komoditas pertania, bahan bakar dan material untuk pembangunan. Hal ini juga penting dalam rangka meningkatkan kontribusi PDRB Papua dari sektor non tambang, yang saat ini jumlahnya masih tertinggal dari dominasi sektor tambang," kata dia.

 Baca Juga: Begini Update Holtekamp, Jembatan Paling Modern dan Simbol Kemajuan Papua

Tim Pokja KEIN juga melakukan kunjungan untuk melihat kemajuan pembangunan jembatan Holtekamp yang menghubungkan wilayah Jayapura ke perbatasan Skouw.

Jembatan ini nantinya akan menghemat waktu hampir 1 jam antar ke 2 wilayah tersebut sehingga traffic di wilayah tersebut diperkirakan akan meningkat pesat. Hal ini diperkirakan akan memicu aktivitas perekonomian, serta menciptakan kegiatan2 ekonomi baru.

"Hal yang patut dibanggakan adalah pembangunan jembatan ini sepenuhnya dikerjakan oleh anak bangsa," jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Wilayah lain yang dikunjungi adalah pembangunan jalan Trans Papua di Wamena. Total trans Papua mencapai hampir 3259 km, dimana sub jalan Jayapura- Wamena mencapai 585 km.

"Kami sudah menyaksikan jalan beraspal sudah mencapai 345 km. Ruas jalan yang sedang dikerjakan saat ini adalah trase Wamena-Nduga . Pihak Bina Marga sedang konsentrasi mengebut pembangunan ruas jalan tersebut sampai dengan setahun kedepan," lanjut Sony Harsono

Diakui pihak BI Papua, pembangunan jalan trans Papua ini meningkatkan aktivitas perekonomian warga. Hal ini terutama dapat dilihat dari meningkatnya transaksi komoditas pertanian.

Dalam kunjungannya, tim Pokja KEIN yang dipimpin Sony Harsono menyebutkan bahwa kunjungan ke Papua memberikan banyak input terkait progress pembangunan infrastruktur dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi -sosial masyarakat. Menurutnya, hal ini sangat penting sebagai input yang berguna bagi Pemerintah pusat dan daerah untuk pembangunan berikutnya

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini