JAKARTA – Indeks Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan 1 November 2018. Kurs dolar tertekan Euro dan Poundsterling yang menguat karena kemungkinan kesepakatan Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Pound dan Euro Inggris naik tajam pada akhir perdagangan, membukukan peningkatan 1,94% dan 0,86%.
Baca Juga: Dolar AS Kian Menguat Ditopang Data Ekonomi
Sekretaris Brexit Inggris Dominic Raab mengatakan bahwa dia diperkirakan akan menandatangani perjanjian Brexit Uni Eropa-Inggris pada akhir November, yang akan memberikan akses kepada perusahaan-perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Inggris ke pasar Uni Eropa.
Raab membuat pernyataan itu dalam sebuah surat tertanggal 24 Oktober kepada ketua komite Brexit Parlemen Inggris Hilary Benn. Dikutip dari Xinhua, Jumat (2/11/2018), Sekretaris menambahkan bahwa Inggris dan Uni Eropa juga membuat kemajuan yang baik pada struktur dan ruang lingkup perjanjian masa depan.