JAKARTA - Harga minyak memperpanjang penurunan lebih lanjut pada perdagangan 1 November 2018. Harga minyak dunia turun selama empat berturut-turut, karena pasokan global terus meningkat dari produsen minyak utama dunia.
Baca Juga: Harga Minyak Jatuh di Tengah Meningkatnya Pasokan Global
Administrasi Informasi Energi AS melaporkan penumpukan stok minyak mentah negara itu untuk enam minggu berturut-turut, dengan persediaan minyak mentah komersial naik 3,2 juta barel pekan lalu.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak mendorong produksi minyak pada Oktober ke level tertinggi sejak 2016, dengan Uni Emirat Arab dan Libya memimpin, menurut survei Reuters yang dikutip dari Xinhua, Jumat (2/11/2018).
Analis percaya bahwa peningkatan pasokan telah mengimbangi dampak negatif dan penurunan pengiriman Iran yang disebabkan oleh sanksi baru AS terhadap Iran akan efektif pada 4 November.
Baca Juga: Pasokan Meningkat, Harga Minyak Turun 1%
West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember turun USD1,56 untuk menetap di USD63,75 per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember kehilangan USD2,07 menjadi USD72,97 per barel di London ICE Futures Exchange.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)