Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar AS Rebound berkat Data Tenaga Kerja yang Positif

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Sabtu, 03 November 2018 |09:50 WIB
Dolar AS <i>Rebound</i> berkat Data Tenaga Kerja yang Positif
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Dolar AS rebound terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan 2 November 2018. Dolar menguat di tengah pertumbuhan pekerjaan AS yang tinggi pada bulan Oktober.

Baca Juga: Indeks Dolar AS Melemah Tertekan Isu Brexit

Melansir Xinhua, Sabtu (3/11/2018), total lapangan kerja non-pertanian gaji naik 250.000 pada bulan Oktober, dan tingkat pengangguran tetap datar di 3,7 persen, terendah sejak 1969, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada hari Jumat. Penghasilan rata-rata naik 0,2 persen dan naik 3,1 persen selama setahun terakhir.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Jadi Rp14.940 per Dolar AS 

Data pekerjaan secara luas dianggap sebagai indikator kunci kekuatan ekonomi AS. Analis percaya bahwa pembacaan ekonomi akan mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lagi pada bulan Desember menyusul kenaikan suku bunga pada bulan September untuk ketiga kalinya.

Baik pertumbuhan lapangan kerja maupun kenaikan Fed dapat mengarah ke penguatan dolar, karena meningkatkan prospek pertumbuhan domestik dan membuat greenback lebih berharga di pasar global.

Baca Juga: Dolar AS Kian Menguat Ditopang Data Ekonomi

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1392 dari USD1,1409 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2964 dari USD1,3017 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7192 dari USD0,7206.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Jadi Rp14.940 per Dolar AS 

Dolar AS membeli 113,27 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,70 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0043 franc Swiss dari 1,0018 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3112 dolar Kanada dari 1,3087 dolar Kanada.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement