5 Trik Belanja Bahan Pokok Biar Enggak Boros
JAKARTA - Salah satu tugas yang cukup menantang untuk menjadi ibu rumah tangga adalah bagaimana caranya bisa hemat belanja bahan pokok di setiap bulan. Apalagi jika harga bahan pokok kebetulan mulai merangkak naik. Nah, simak lima tips hemat belanja bahan pokok.
Jika dulu dengan Rp50 ribu Anda sudah bisa membeli bahan-bahan lengkap seperti telur, daging ayam, sayuran, tempe/tahu, dan bumbu masak lainnya. Tapi sekarang? tentu mustahil. Namun di sisi lain, Anda juga tidak mungkin selalu beli makanan jadi.
Karena kebiasaan tersebut cenderung lebih menguras kantong. Tapi jangan putus asa! Berikut ini CekAja.com bagikan beberapa tips hemat belanja bahan pokok yang paling efisien.
Baca Juga: Ngebet Beli Mobil? Cek Dulu 5 Hal Penting Ini
1. Belanja di pasar tradisional
Tips hemat belanja bahan pokok yang pertama, kunjungilah pasar tradisional. Buang jauh-jauh gengsi demi mengirit pengeluaran. Di samping tentunya murah, kelengkapan bumbu dan bahan masakan juga secara umum lebih fresh.
Bedanya lagi, pasar tradisional tidak mengenakan Anda biaya pajak sama sekali. Interaksi yang terjadi pun cukup menarik seperti saling tawar menawar hingga memperoleh harga sesuai keinginan.
Jika kendala yang di rasa selama ini terletak pada tempat yang kurang nyaman, tenang. Meskipun kesan kumuh pada pasar tradisional memang masih ada, namun saat ini sudah banyak pasar tradisional yang dikelola dengan baik, sehingga menjadi bersih dan rapi.
2. Catat list barang belanjaan
Sebelum pergi, buat terlebih dahulu list barang yang kiranya akan dibelanjakan. Lalu sertakan pula masing-masing kuantitasnya.
Cukup beli kebutuhan yang sekiranya memang dibutuhkan dalam jangka waktu sebulan. Usahakan untuk tidak tergoda dengan diskon pada barang yang belum tentu terpakai, terutama bahan pangan yang tidak dapat bertahan lama.
Jangan malu untuk sedikit cerewet mencari tahu selisih harga barang produk sejenis. Memang, ada ungkapan “ada harga, ada rupa”. Tapi bila kamu jeli, kamu bisa saja mendapatkan barang dengan kualitas bagus tetapi harganya miring.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru Dimulai, Simak Tips Siapkan Dana Pendidikan Anak
Kalau selisihnya lumayan, Anda bisa berhemat lebih banyak. Membekali diri dengan list seperti itu juga mengurangi risiko Anda melakukan impulsive buying atau belanja karena ‘lapar mata’.
3. Bawa uang secukupnya
Kalau sudah tahu akan membeli apa saja, hitung dengan baik semuanya dan bawa uang sesuai jumlah perkiraan tersebut. Poin ini penting untuk membantu kurangi risiko berbelanja melebihi kebutuhan.
Batasi kelebihan uang yang Anda bawa maksimal 10% dari total uang jatah belanja. Jika terpaksa menggunakan kartu kredit di swalayan, prinsip yang sama juga harus diberlakukan. Taati daftar belanjaan yang telah Anda susun. Sebisa mungkin tidak ada yang boleh melebihi pengeluaran seharusnya.
