Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Impor 100.000 Ton Jagung dari Kacamata Petani

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 04 November 2018 |16:36 WIB
Impor 100.000 Ton Jagung dari Kacamata Petani
A
A
A

JAKARTA - Kalangan petani membaca keputusan pemerintah mengimpor 100.000 ton jagung pakan, sebagai kepentingan orang-orang tertentu saja.

"Impor ini menurut saya lebih banyak digaungkan di kalangan elit. Orang yang punya kepentingan-kepentingan sesaat begitu. Dijadikan menggoreng isu impor ini menjadi sesuatu yang sangat penting,” ujar Direktur Eksekutif Petani Centre Entang Sastraatmadja, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (4/11/2018).

Entang mendasarkan pendapatnya pada kenyataan, bahwa sebagian petani di Pulau Jawa adalah petani gurem dan buruh tani. Hanya sebagian kecil yang memiliki lahan di atas 2 hektar.

"Nah kalau kita lihat mereka, mereka tidak terlalu peduli dengan impor atau tidak. Yang penting bisa bekerja, bisa menyewa sawahnya, supaya kebutuhan hidup kesehariannnya terpenuhi,” kata Entang.

Baca Juga: Impor Jagung Akan Jadi Pukulan Telak Untuk Petani

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement