Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara UEA Mengambil Untung dari Perang di Timur Tengah

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 06 November 2018 |11:56 WIB
Cara UEA Mengambil Untung dari Perang di Timur Tengah
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Terus Berekspansi

Tidak hanya jago kandang, DAMAC Properties juga mengembangkan investasi ke berbagai negara salah satunya China. Dipilihnya China karena kelas menengah di Negeri Tirai Bambu terus tumbuh dan banyak kesempatan untuk berkembang. Melihat ke depan, Sajwani menilai, DAMAC sudah menjadi perusahaan matang dilihat dari ukuran dan tingkatannya. Kini DAMAC bukan lagi perusahaan yang hanya berkembang di kawasan Timur Tengah, tetapi terus berekspansi.

“Kami sudah membangun 20.000 rumah. Kami menjadi salah satu pengembang terbesar di Timur Tengah,” ujarnya.

Untuk itu, menurut dia, DAMAC harus hadir dan membidik pasar lain ke seluruh dunia.

Baca Juga: Imbas Rusuh di Mesir, Pasar Saham Dubai Jeblok 6%

“Keragaman menjadi hal esensial bagi DAMAC. Itu berarti kita memiliki kekayaan yang membawa perspektif untuk terus mengembangkan rencana strategis,” ujar Sajwani kepada Arabian Business.

Dia mengungkapkan, perusahaannya memang sangat agresif dalam mengembangkan kesempatan di luar negeri, termasuk di Eropa.

Tahun lalu, DAMAC ditunjuk sebagai pengembang Pelabuhan Qaboos di Oman dan membangun resort di Maladewa. Di Arab Saudi, Sajwani mendukung kesempatan untuk mengembangkan Visi 2030 Pangeran Mohammad Bin Salman. Dia juga ikut berinvestasi pada pengembangan Neom City di Riyadh.

“Mimpi saya adalah memiliki menara DAMAC di berbagai kota di seluruh dunia. Kami sudah memiliki satu di Inggris. Ke depan, kita akan melihat puluhan menara lainnya di Asia dan Amerika,” tuturnya.

(Andika Hendra)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement