JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, saat ini harga beras di pasaran mengalami anomali. Pasalnya harga beras tetap naik meskipun suplai beras cukup.
Baca Juga: Pagi-Pagi Mentan hingga Dirut Bulog Sidak Beras di Pasar Cipinang
Bahkan Amran mengatakan stok beras saat ini 2 kali lipat lebih banyak dari biasanya ditambah lagi dengahn stok Bulog yang memadai. Hal ini dia temukan saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Induk Cipinang.
"Jadi, yang kita tunggu adalah turun. Ini ada anomali. Kita serahkan ke satgas pangan saja dan kita mengimbau kepada semua pihak, supaya jangan mengubah harga," ujarnya di pasar induk Cipinang, Jakarta, Kamis (8/11/2018).

Sementara itu, Kepala Satgas Pangan Irjen pol Setyo Wasisto mengatakan, harga beras ini terjadi anomali dan ada indikasi ada yang mengubah spesifikasi dari medium ke Premium.
"Nah ini, menjadi tugas saya sebagai satgas pangan untuk melakukan pengawasan," jelasnya.
Baca Juga: Produksi Beras Surplus, Apakah RI Masih Butuh Impor?
Dia menjelaskan pihaknya akan mengecek di pasaran dan melakukan laboratorium kepada kualitas beras yang ada di lapangan. Sehingga beras yang disebut medium sesuai dengan kriteria yang ada.
"Dan premium juga sesuai kualitas yang ada sehingga tidak ada lagi menipu masyarakat dengan kualitas medium dijual premium," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)