Dia menjelaskan peternakan mandiri skala kecil yang jumlahnya sangat banyak menjadi fokus sasaran dari jagung impor tersebut. Di mana puluhan peternak kecil khususnya di Jawa Timur menyumbang 60% secara nasional.
"Saya sedang cek dan kemudian saya setor ke Bulog. Nanti Bulog akan menyebarkan sesuai data yang saya distribusikan," tuturnya.
Baca Juga: Panen Raya Jagung di Mojokerto, Produktivitas Capai 7,5 Ton/Ha
Dia menuturkan, bahwa saat ini sedang panen jagung seluas 5.000 hektare (ha) di beberapa kota, seperti Tuban, Lamongan, Lumajang, Jember, Kediri, Mojokerto, dan Pasuruan.