Li diperkirakan menggalang dukungan untuk Kemitraan Eko nomi Komprehensif Regional (RCEP), pakta perdagangan bebas yang akan melibatkan lebih dari sepertiga produk domestik bruto (PDB) global.
“Perdagangan bebas, dalam beberapa aspek mencegah perang secara efektif. Kita ingin bernegosiasi dengan semua pihak untuk mendorong perdagangan bebas internasional dan kami juga ingin membahas sistem yang adil,” ujar Li saat pidato di Singapura kemarin.
Kesepakatan RCEP melibatkan 16 negara, termasuk ASEAN, Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan (Korsel). RCEP tidak melibatkan AS. Draf pernyataan yang akan dirilis oleh anggota RCEP pekan ini menyatakan, kelompok itu akan menugaskan para menteri dan negosiator bekerja mencapai kesimpulan penuh dalam ber bagai negosiasi RCEP pada 2019.
Li menyatakan, China berha rap konsultasi dengan ASEAN tentang kode etik dalam konflik Laut China Selatan akan selesai dalam tiga tahun. Menurut Li, kesepakatan itu akan mendorong perdagangan bebas.
China dan ASEAN pada Agustus lalu telah membahas langkah untuk melanjutkan negosiasi terkait kode etik tersebut. Beberapa anggota ASEAN dan China memiliki klaim atas kepulauan di Laut China Selatan yang merupakan jalur pelayaran strategis. Selama bertahun-tahun mereka membahas pakta untuk mencegah eskalasi konflik. (Syarifudin)
(Dani Jumadil Akhir)