Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Besok Bankir Bakal Kumpul Bareng Bahas Digitalisasi

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Rabu, 14 November 2018 |13:26 WIB
Besok Bankir Bakal Kumpul Bareng Bahas Digitalisasi
Foto: Yohana Okezone
A
A
A

JAKARTA - Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) akan menyelenggarakan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018. Pertemuan tahunan kali ini akan berlangsung pada Kamis 15 November 2018 di Hotel Fairmont, Jakarta.

Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo menyatakan, tujuan diadakan IBEX memberikan edukasi dan menunjukkan kepada masyarakat luas serta para pemangku kepentingan mengenai perkembangan industri perbankan saat ini. Selain itu, menjadi wadah diskusi untuk menjawab tantangan zaman mengenai kebutuhan para nasabah di masa yang akan datang.

"Kebetulan di tahun ini revolusi industri 4.0 ini menjadi topik yang sangat menarik, karena perubahan akibat digitalisasi mempengaruhi bagi berbagai industri di dunia termasuk dunia perbankan," ujar Tiko, sapaan akrabnya saat konferensi pers di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

 Baca Juga: Waspadai Pengetatan Likuiditas Perbankan

Dia menyatakan, transformasi digital dan industri 4.0 akan membawa dampak yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia. Hal tersebut disadari industri perbankan dengan terus berupaya menjawab perkembangan teknologi yang sangat cepat.

"Sementara pada saat yang sama juga harus mempertahankan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan pada regulasi, serta mengelola risiko-risiko terkait," kata dia.

Maka, berbagai topik mengenai industri perbankan akan dibahas dalam forum tersebut, diantaranya mengenai revousi teknologi yang saat ini mengubah cara hidup masyarakat, bekerja dan berhubungan satu sama Iain. Di mana pengaruhnya terasa pada sektor perbankan yang mengalami lebih banyak tantangan, terlebih dengan hadirnya financial technology (fintech) dan mitra teknologi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Presiden: Jangan Pinjam ke Bank Kalau Tidak Bisa Nyicil

Menurut Tiko yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, digitalisasi ekonomi membawa manfaat bagi konsumen serta membuka peluang pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin canggih, yang terdigitalisasi serta terhubung akan memungkinkan aktivitas ekonomi modern dilakukan dengan lebih fleksibel, tangkas dan cerdas.

Namun demikian, ekonomi digital tetap menjadi tantangan karena sifat kompleksitasnya. Sehingga perbankan juga perlu memahami bagaimana teknologi maju tersebut dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan peluang inovasi, model dan proses baru dalam berbisnis, serta produk dan layanan yang Iebih baik.

"Kita masih memiliki isu terkait kepercayaan, privasi, dan transparansi yang harus ditangani seiring dengan semakin intensifnya transformasi teknologi fmansial di Indonesia," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement