JAKARTA - Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan, bahwa pada akhir tahun ini, BUMN akan membentuk holding Infrastruktur dan Perumahan.
Baca Juga: Menteri Rini Sindir Kinerja Ekspor Holding BUMN Tambang
"Jadi, proses pembentukan dua holding ini akan di mulai pada Desember 2018-2020. Sementara, pada 2020-2022 holding akan menjalankan sejumlah rencana bisnisnya," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Dia menjelaskan, bahwa anggota holding Infrastruktur itu, yakni Hutama Karya (induk), Jasa Marga, Adhi Karya, Waskita Karya, Yodya Karya dan Indra Karya.
