JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat pada perdagangan sore hari ini. Rupiah masih mendapat sentimen positif dari hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga.
Baca Juga: Rupiah Kembali Lanjutkan Penguatan ke Rp14.599/USD
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Jumat (16/11/2018) pukul 17.49 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 52,5 poin atau 0,36% ke level Rp14.611 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.556 per USD – Rp14.622 per USD.
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah di level Rp14.608 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.530 per USD – Rp14.675 per USD.
Global Head of Currency Strategy & Market Research Jameel Ahmad mengatakan, Rupiah adalah mata uang terkuat di Asia Pasifik pada hari ini. Momentum beli Rupiah menguat setelah Bank Indonesia memberi kejutan dengan meningkatkan suku bunga untuk keenam kalinya di tahun 2018.
Rupiah meningkat di atas 0,9% saat ini namun mata uang Indonesia berpotensi untuk semakin menguat di saat investor mencerna langkah terbaru BI. Penurunan Dolar AS selama tiga hari terakhir berturut-turut juga membantu sentimen pasar berkembang.
Baca Juga: Bank Indonesia : Rupiah Terdepresiasi 8,25%
Ini adalah kenaikan suku bunga ke-6 kali yang dilakukan BI tahun ini dan BI layak mendapatkan pujian atas keberanian untuk bertindak fleksibel dalam upaya membantu pasar Indonesia. Kenaikan suku bunga terkini ini akan membantu mengundang masuknya modal ke Indonesia, dan menolong defisit transaksi berjalan serta mencegah tekanan inflasi setelah Rupiah melemah lebih dari 10% tahun ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)