JAKARTA - Thanksgiving mungkin hanya diselenggarakan di Amerika Serikat (AS), tetapi perayaannya atau yang dikenal dengan Black Friday dirayakan di seluruh dunia. Momen diskon secara besar-besaran di beberapa toko ini sukses membuat masyarakat rela menyerbu toko, seperti di United Kingdom (UK).
Baca Juga: Rayakan Black Friday, Jutaan Warga AS Serbu Pusat Perbelanjaan
Di dalam pusat distribusi Amazon, London, rak-rak sudah penuh dengan berbagai barang yang siap untuk di jual. Pada Jumat pagi, Amazon terkejut melihat pelanggan memecahkan rekor dengan membeli 100.000 mainan dan 60.000 produk kecantikan sejak tengah malam.
“Kami sudah siap untuk salah satu hari tersibuk kami,” ujar Direktur Operasional Amazon Regional UK kepada CNBC, Sabtu (24/11/2018).

Pada periode ini, Amazon mempekerjakan 20.000 pekerja musiman di seluruh UK. Hal ini dilakukan agar operasi berjalan lancar. “Kami mengerti bahwa pelanggan ingin mendapatkan produk secara cepat dan cepat,” tambahnya lagi
Perusahaan riset e-Marketer melaporkan bahwa konsumen di UK adalah pembeli yang rajin saat Black Friday. Laporan itu juga membeberkan bahwa kegilaan Black Friday di AS justru mereda. Diperkirakan 45% pembeli akan melakukan pembelian secara online dan 26% membeli langsung di toko.
Baca Juga: Amazon Naikkan Upah Pegawai Jadi Rp226.000/Jam
Untuk diketahui, Black Friday tepatnya jatuh pada setiap hari Jumat di minggu ke-4 bulan November. Artinya, tahun ini sudah berlangsung pada Jumat, 23 November 2018 waktu setempat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)