Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kepala BPS Akui Ada Perbedaan Data di Pusat dan Daerah

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 26 November 2018 |13:14 WIB
Kepala BPS Akui Ada Perbedaan Data di Pusat dan Daerah
Foto: Giri Hartomo
A
A
A

"Kemana yah gurunya. Ngumpet atau kemana? Ataukah me-record-nya pada waktu yang berbeda. Begitu juga jumlah murid SD di sana. Ada perbedaan sekitar 1.265," ujarnya dalam sebuah seminar di Swiss-Belhotel Mangga Besar, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Dari contoh kasus tersebut, pria yang kerap disapa Kecuk itu pun menduga ada beberapa faktor yang bisa membuat adanya perbedaan data. Faktor pertama adalah mengenai metode pengumpulan data yang berbeda antara Kementerian dan Lembaga pusat dengan dinas di daerah.

"Mungkin karena terjadi perbedaan metodologi. Semua data mentah yang sama tapi diproses dengan metodologi yang berbeda maka hasilnya akan berbeda," ucapnya.

 Baca Juga: Hari Nasional Statistik, Kecuk: Data di Website BPS Level Kedua di Asia

Selain metodologi, ketidaksesuaian data bisa juga disebabkan oleh berbedanya waktu pengumpulan data yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement