Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kementerian BUMN Pastikan Pemda Papua Dapat Jatah Saham Freeport

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 26 November 2018 |20:25 WIB
Kementerian BUMN Pastikan Pemda Papua Dapat Jatah Saham Freeport
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan Pemerintah Daerah Papua akan tetap mendapat kepemilikan saham dari PT Indocopper Investama (PTII). Sebab, Kementerian BUMN akan tetap memasukan saham Pemda ke dalam struktur saham PTII.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, kepastian tersebut setelah ada kesepakatan antara Pemerintah Pusat dengan Pemda. Adapun kesepakatan tersebut terjadi pada saat pertemuan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Gubernur Papua, di mana Pemda akan memiliki saham 10% di PT Freeport Indonesia.

Baca Juga: BUMN Ini Tertarik Ngebor Tambang Freeport

"Kan Pak Gubernur sudah di sini sama Ibu Menteri BUMN," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Adapun rinciannya, 10% dari saham Pemda Papua di PTFI akan dikonversi menjadi 40% saham di Indocopper. Meskipun nantinya 10% saham di PTFI tidak dikuasai langsung oleh PTFI, namun Fajar menjamin jika Indocopper tidak akan dikuasai oleh swasta atau bahkan asing.

Sebab menurutnya, nantinya saham Indocopper akan menjadi miliki PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Asalkan penandatanganan divestasi saham PTFI sudah dilakukan.

"Kan sudah dijelaskan sama Inalum kemarin. Mungkin tidak mau penjelasannya yang dipertanyakan Indocopper ya. Begitu sudah ditandatangani pengambil alirannya Indocopper memang dimiliki full oleh kita enggak boleh ada orang lain lagi," jelasnya.

Baca Juga: Soal Freeport, Inalum Masih Kejar Izin Antitrust dari China dan Filipina

Fajar menjelaskan, adanya skema penguasaan 10% saham BUMD di PTII adalah untuk memastikan agar perusahaan ini tidak jatuh ke tangan swasta atau asing. Selain itu dengan skema saham BUMD di Indocopper, maka BUMD tidak perlu membayar pajak akusisi.

"Salah satunya, efisiensi, kalau tidak dia harus menyediakan dana yang cukup besar dan belum ada di APBN. Sekarang semuanya yang bayar Inalum,"tegas Fajar.

Sebagai informasi, skema kepemilikan saham BUMD Papua di PTFI adalah 51,23% saham milik PTFI akan dibagi menjadi dua bagian. Pertama sebesar 26,23% saham PTFI akan dipegang langsung oleh Inalumsementara 25% saham PTFI akan masuk kedalam Indocopper.

Sedangkan secara rinci saham Indocopper 60% akan dikuasai oleh Inalum. Sedangkan sisanya akan dikuasi oleh BUMD Papua.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement