“Kita dorong para pelaku usaha di Indonesia memanfaatkan CEPA dengan negara-negara EFTA yang telah diperjuangkan sejak lama ini karena berdasarkan survei sebagian perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement) mandek atau tidak dimanfaatkan dengan baik,” ucap Muliaman.
Dalam forum bisnis tersebut, terkuak bahwa Indonesia- EFTA CEPA meningkatkan akses pasar perdagangan barang Indonesia ke EFTA antara lain produk-produk perikanan, industri (tekstil, furnitur, sepeda, elektronik, dan ban mobil), serta pertanian (termasuk kopi dan kelapa sawit). Pada perdagangan jasa, akses pasar bagi para pekerja Indonesia (Intra Corporate Trainee, Trainee, Contract Service Supplier, Independent Professional, serta Young Professional) ke EFTA akan lebih terbuka.
Contohnya sektor jasa yang akan memperoleh keuntungan antara lain jasa profesi, telekomunikasi, keuangan, transportasi, dan pendidikan. Indonesia juga akan memperoleh peningkatan investasi dari negara anggota EFTA pada sektor energi dan pertambangan, permesinan, pertanian, infrastruktur sektor perikanan, kehutanan, industri kimia, dan sebagainya.
Baca Juga: Jokowi Berharap Namibia Dukung Perdagangan Bebas RI-SACU