Di sisi lain, belum semua instansi menuntaskan proses verifikasi dan validasi hasil SKD. Seperti diketahui, terdapat empat level proses verifikasi dan validasi hasil SKD. Verifikasi dan validasi level IV disupervisi oleh salah satu pejabat pratama di lingkungan Kedeputian Pengawasan dan Pengendalian BKN.
Selanjutnya pada level III dilakukan pejabat pratama unit kerja lainnya di lingkungan BKN. Sementara pada level II dilaksanakan salah satu Deputi BKN. Kemudian level I merupakan persetujuan oleh kepala BKN selaku ketua pelaksana panselnas.
“Sampai sekarang yang di level I sudah 446 instansi. Sisanya 24 instansi berada level II, 21 instansi di level III, dan 62 instansi di level 4,” tuturnya. Dia mengatakan, meskipun mundur beberapa hari, proses seleksi CPNS masih dalam kisaran waktu yang dijadwalkan, yakni ditargetkan selesai akhir tahun ini.
“Masih memungkinkan selesai akhir tahun ini. Sebagaimana kepala BKN sampaikan bahwa tanggal 4 Desember itu patokan. Sangat mungkin ada pergeseran sesuai dengan kondisi terkini,” katanya.
Sebelumnya BKN menyebut SKB rencananya akan digelar awal Desember 2018. Dalam pelaksanaan SKB itu, panitia seleksi CPNS daerah diwajibkan menggunakan metode CAT BKN.
“Rencana titik lokasi yang akan digunakan di antaranya station CAT pada Kantor BKN Pusat. Lalu seluruh station CAT yang berada pada kantor regional dan Unit Pelaksana Teknis BKN di daerah karena sudah siap secara matang,” kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
Bima juga meminta tim panselnas menjajaki kemungkinan hadirnya titik lokasi tes di luar ibu kota provinsi. Pertimbangan itu untuk mempermudah peserta SKB dalam mengikuti seleksi.
“Titik lokasi SKB mandiri harus segera dipersiapkan. Seluruh SDM baik dari panselnas maupun pansel Instansi untuk segera menyiapkan diri menghadapi proses SKB. Kesiapan SKB meliputi SDM dan infrastruktur CAT,” tuturnya.
(Dani Jumadil Akhir)