Dia menyatakan, tahun depan akan belanja sebesar Rp2.461 triliun, lebih tinggi dari tahun ini sebesar Rp2.210 triliun dan untuk ke depannya harus tetap fokus untuk bagaimana APBN dengan sebaik mungkin dengan melalui perencanaan pelaksanaan APBN 2019.
Baca Juga: AS-China Sepakati Gencatan Perang Dagang
Oleh sebab itu, dirinya mendorong untuk tetap berwaspada terhadap lingkungan global, yang mana mungkin itu dari sisi nilai tukar, suku bunga, harga komoditas minyak maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang tentu mempengaruhi sisi penerimaan.
"Sementara itu belanja kita sudah pasti, hal itu untuk menjaga APBN agar tidak mengalami guncangan dan ekonomi kita tidak mengalami guncangan,” jelasnya.
(Feby Novalius)