Pembangunan KEK Galang Batang sebesar Rp 36,25 Triliun untuk 6 tahun atau hingga 2025. Dengan demikian, realisasinya baru senilai Rp5,6 triliun.
Darmin meyakini, ke depan investasi di kawasan ini akan terus bertambah tak hanya satu perusahaan saja. "Tentu saja nanti akan nambah dia (perusahaan) semuanya," imbuhnya.
Adapun KEK Galang Batang diusulkan oleh badan usaha PT Bintan Alumina Indonesia dan telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2017, yang diundangkan pada 12 Oktober 2017. Lokasi KEK ini mempunyai akses langsung dengan Selat Malaka dan Laut China Selatan.
Baca Juga: Pembangunan 2 Kawasan Ekonomi Khusus Babel Terganjal Masalah, Apa Itu?