JAKARTA - Dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru 2019, PT Pertamina (Persero) menyiapkan berbagai upaya untuk menjamin penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji untuk menghindari kelangkaan.
Di samping telah menyiapkan SPBU, Pertamina juga menyiapkan tambahan kios-kios Pertamax, BBM kemasan, mobile dispenser, kantong BBM, serambi pertamax, dan juga pangkalan elpiji siaga yang signifikan dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Jamin Pasokan Energi Selama Natal hingga Tahun Baru, ESDM Buka Posko Nasional
Kepala Badan Pengatur Hilur (BPH) Migas M Fanshurullah Asa menuturkan, kios pertamax akan ditambah dari 15 menjadi 34 di jalan tol yang telah diresmikan pemerintah. Kemudian mobil dispenser standby di jalan tol dan lokasi wisata ditambah dari 9 menjadi 16 titik, kantong BBM dari sebelumnya 44 lokasi menjadi 54 lokasi, BBM kemasan yang disiapkan dari 2,5 liter menjadi 3,7 liter, termasuk pangkalan Elpiji dari 28.000 menjadi 31.000.
Berdasarkan evaluasi potensi kelangkaan yang kemungkinan terjadi di Padang Lawas Sumatera Utara, Jambi, Palangkaraya, Bengkulu, dan beberapa jalan tol. Namun, karena banyak jalan tol sudah hampir tersambung semua maka kemungkinan tidak ada masalah.
Menurutnya, puncak kelangkaan BBM yang harus diantisipasi yakni tanggal 22 Desember, 31 Desember dan 5 Januari 2019. "Kenaikan (harga) elpiji di Jawa maupun luar Jawa sudah kita antisipasi," kata Fanshurullah, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (11/12/2018).