Penumpang Diprediksi 1,2 Juta saat Natal, KAI Larang Pegawainya Cuti
JAKARTA - Menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2019, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan sarana, prasarana, dan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2018/2019.
Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah menyatakan, diprediksi penumpang menjelang hari Natal dan Tahun Baru akan meningkat sebesar 5% atau 1.216.442 penumpang.
"Untuk tahun ini, masa angkutan Nataru ditetapkan selama 18 hari yakni dari 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019," kata Dadan di Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Baca Juga: Bank Mandiri Siapkan Rp13,7 Triliun Sambut Natal dan Tahun Baru
Untuk total tempat duduk yang disediakan menjelang Nataru tahun ini sebanyak 69.850 seat.
"Prediksi untuk tahun ini sekitar naik 5% dan kami menyediakan tempat duduk 5 ribu tempat duduk (dalam satu hari), hal ini mengalami peningkatan 12% dari tahun sebelumnya," kata.
Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan.
Dengan demikian, selama angkutan Natuna untuk memberi rasa aman bagi penumpang KA, PT Daop I Jakarta menyiapkan 1.060 personel keamanan internal seperti 238 personel Polsuska, 819 personel security, 4 personel Pabin & Babin dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 259 personel, personel eksternal tersebut sudah termasuk anjing pelacak dibeberapa area stasiun luar kota seperti Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Jumlah Kantong BBM hingga Pangkalan Elpiji
Sedangkan dari segi prasarana, PT KAI Daop I Jakarta bersiap siaga untuk daerah-daerah rawan bencana alam. Untuk itu, perseroan menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) antara lain, khusus jalan rel berupa batu ballast, bantalan rel, plat sambung, dan sebagainya.
"Kami juga melakukan penjagaan-penjagaan di titik-titik daerah rawan dari segi cuaca maupun alam, dan kami menyiapkan SDM melebihi di unit-unit yang menyediakan, dan kita tambah tenaga kerja ekstra," kata Dadan.
Dadan juga meminta kepada seluruh pegawai PT Daop I Jakarta memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk keamanan penumpang KA. "Di situ juga ada beberapa posko, itulah bentuk kami dalam memberikan pelayanan," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)
