JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat di pembukaan perdagangan pagi ini. Meski demikian, Rupiah masih berada di level Rp14.500 per USD.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Selasa (18/12/2018) pukul 09.30 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange ditutup menguat 77,5 poin atau 0,53% ke level Rp14.502 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.502 per USD – Rp14.561 per USD.
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah menguat 70 poin atau 0,48% ke level Rp14.500 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.490 per USD – Rp14.555 per USD.
Baca Juga: Ikuti Pasar Saham, Rupiah Melemah ke Rp14.615/USD
Untuk diketahui, indeks dolar AS melemah pada akhir perdagangan awal pekan. Kurs dolar lesu karena para investor terus mengawasi pertemuan kebijakan The Federal Reserve yang dilaksanakan hari ini hingga esok.
Investor cemas bank sentral AS akan menaikan suku bunga untuk keempat kalinya tahun ini. Namun analis mengatakan bahwa fokus bank sentral telah berubah ke bagaimana Fed akan mengatur langkah pengetatan lebih lanjut di tengah ketegangan perdagangan global yang sedang berlangsung dan ketidakpastian pasar.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1350 dari USD1,1303 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2629 dari USD1,2579 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7177 dari USD0,7178.
Dolar AS membeli 112,75 yen Jepang, lebih rendah dari 113,29 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9925 franc Swiss dari 0,9977 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3408 dolar Kanada dari 1,3374 dolar Kanada.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)