Kemudian, lanjut dia, pihak pengemudi atau penumpang selesai antar jemput tidak bisa lagi melakukan komunikasi. Karena sudah ada tombol panic bottom atau tombol darurat.
"Di mana caranya penumpang sebelum naik mengakses ke pengemudi itu akan share lokasi kepada tiga temannya itu," tuturnya.
Baca Juga: Aturan Baru Taksi Online Ditargetkan Terbit Akhir Desember
Dia menjelaskan, untuk yang kedua yaitu keselamatan baik dari pengemudi dan penumpang. Ketiga yaitu kenyamanan seperti pengemudi harus bersih dan rapih seperti menggunakn sepatu tidak memakai sendal, sebab kasihan penumpangnya.
"Untuk keempat yakni keterjangkauan dan terkahir itu keteraturan. Lima aspek itu akan dipenuhi dari kendaraannya. Dan akan di mulai pada enam bulan ke depan," pungkasnya.
(Feby Novalius)