Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PLN Jamin Pasokan Listrik saat Natal dan Tahun Baru 2019

Wahyu Muntinanto , Jurnalis-Selasa, 18 Desember 2018 |21:52 WIB
PLN Jamin Pasokan Listrik saat Natal dan Tahun Baru 2019
PLN Jamin Pasokan Listrik (Foto: Okezone)
A
A
A

DEPOK - Pasokan energi listrik untuk Hari Raya Natal dan Tahun Baru untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa bagian barat dipastikan aman. Sebab sejak awal tahun, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) sudah bersiaga sejak awal bulan Desember 2018.

Executive Vice President Oprasi Regional Jawa Bagian Barat, Bima Putrajaya mengatakan fenomena seperti ini sudah sering kali terjadi. Menurutnya hari raya Natal dan Tahun Baru justru pasokan listrik cenderung menurun. Hal itu dikarenakan sejumlah perkantoran, pertokoan sudah banyak yang memilih tutup lebih awal.

Baca Juga: 6.104 Bus Tidak Layak Digunakan saat Natal dan Tahun Baru 2019

"Natal sampai tahun baru kami siap siaga lah intinya aman listrik kita. Karena fenomenanya saat natal dan tahun baru itu pasokan listrik malah cenderung menurun karena memang sudah banyak yang libur kantor, industri dan bisnis bamyak yang libur," kata Bima dalam acara Multi Steakholder Forum 2018 di kantor PLN UIT JBB, Cinere, Depok, Selasa (18/12/2018).

Dia menyebutkan, siaga yang dimaksud yaitu mulai dari transmisi hingga distribusi sudah disiapkan agar tidak ada pemadaman pada perayaan Natal dan tahun baru. Selain itu sejumlah pekerjaan proyek pembangunan yang dapat menggangu pasokan energi listrik akan di hentikan sementara waktu.

Baca Juga: Dihentikan Sementara, Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Dipakai Mudik Lebaran?

"Kalau kita mulai siaga sejak tanggal 18 Desember 2018. Arti siaga ini, seluruh unit untuk transmisi, distribusi sampai ke pembangkit sudah siap. Untuk Projek pekerjaan dengan oprasi akan dihentikan tapi, yang tidak berhubungan dengan transmisi oprasi seperti pembangunan pembangkitan tetap berjalan. Kesiagaan jelang natal dan tahun baru itu sampai tanggal 2 januari 2018," jelasnya.

PLN UIT JBB juga sudah siap membantu DKI Jakarta agar tidak gelap gulita jika pembangkit listri dari wilayah lain terdapat kendala, "Karena sistemnya terintegrasi, Jawa barat jadi tidak bisa mengandalkan Jawa bagian barat saja. Jadi ada sistem di kawasan Jawa tengah dan Jawa Timur. Kalau mereka tidak siap kita harus siap karena Jakarta enggak boleh padam," tegasnya.

Sementara itu, General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Trino Erwin mengaku kesiapan itu tidak terlepas dari beroprasianya seluruh gardu induk yang dimiliki UIT JBB saat ini. "Untuk di unit induk transmisi jawa bagian barat kita mengelola 137 gardu induk dengan hapir 37 ribu kilometer dangan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) kita juga mengelola 357 travo," paparnya.

Dia mengungkapkan gardu induk tersebut akan terus bertambah tiap tahunya hal itu diharapkan dapat mendorong roda perekonomian di wilayah sebagian Jawa Barat dari DKI Jakarta sampai Banten. Karena secara regional Jawa bagian barat pertumbuhanya sangat tinggi dan ekspektasi masyarakatnya dalan geografis VVIP maka ekspektasinya luar biasa. Untuk itu pihaknya menggandeng sejumlah rekanan atau mitra yang memiliki sumber daya mumpuni, agar kedepanya projek tersebut dapat dikerjakan sesuai mutu.

"Didalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) kita sampai dengan tahun 2022 gardu induk itu akan bertambah sebanyak 44 gardu induk dan itu tentunya sangat luar biasa. Dari tahun 2015-2022 yang sudah kita lihat di RUPTL akan tambah 44 gardu induk. Kalau di tahun ini 2018 kita ada 11 gardu induk taun depan tambah jadi 13 gardu induk. Jadi sampai di 2022 sampai 44 gardu induk. Rata-rata tiap tahun kita tambah sekitar 10 gardu induk," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement