JAKARTA - Beberapa hari ini, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami penguatan hingga di level Rp14.400-an per USD. Hal tersebut terjadi di tengah melemahnya dolar AS pasca pengumuman kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan saat ini pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah stabil. Bahkan, rupiah bergerak cenderung menguat.
Baca Juga: Rupiah Pagi Ini Melemah Tipis ke Rp14.475/USD
"Stabilnya nilai tukar rupiah itu, karena mekanisme pasar telah bekerja. Di mana, suplai dan permintaan rupiah berkembang dengan baik," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Dia menjelaskan, pasca the Fed menaikkan suku bunganya memang rupiah langsung bergejolak. Tapi gejolak tersebut hanya sementara.
"Pasca pengumuman memang sempat ada tekanan, tapi hanya bergerak sebentar, kemudian siang mulai stabil dan bahkan cenderung menguat dan hari ini juga kecenderungannya menguat," tuturnya.
Nilai tukar Rupiah pagi ini masih melemah. Setelah kemarin mengalami pelemahan usai Bank Indonesia menahan suku bunga, Rupiah kembali melemah tipis di pembukaan perdagangan.
Tercatat, pada perdagangan hari ini, Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level Rp14.400-an per USD. Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Jumat (21/12/2018) pukul 09:41 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 2,5 poin atau 0,02% ke level Rp14.475 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.464 per USD- Rp14.502 per USD.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)