Holst akhirnya menyadari bahwa dia memiliki kemampuan untuk menjaga ikan tetap sehat. Pada tahun 1999, dia belajar tentang peluang untuk membeli peternakan ikan sturgeon yang bangkrut di Hongaria.
Holst tidak pernah mencicipi kaviar dan jarang sekali pergi ke luar Amerika Serikat. Namun dengan tekadnya, dia terbang ke Budapest, membawa koper berisi USD10.000 untuk meyakinkan para pejabat menjual perusahaan tersebut. Pemerintah Hungaria setuju, namun dengan harga USD200.000.
Sekelompok investor China kemudian mendekati Holst untuk memulai perusahaan kaviar pertama di negara itu. Mereka sudah memiliki peternakan ikan sturgeon kecil yang menjual ikan, tetapi membutuhkan dana dan keahlian khusus untuk memperluas produksi kaviar. Pada tahun 2004, Holst menginvestasikan sekitar USD2 juta untuk 49% saham.
“Ketika saya pergi dan memulai bisnis kaviar ini, orang-orang mengira saya adalah orang paling goofest di dunia,” katanya.
Holst juga mengatakan bahwa ia tidak makan banyak dari apa yang dihasilkan. Tidak ada satu kaleng pun di dalam rumahnya, lima kamar tidur sederhana yang terletak dekat dengan tanaman barisnya, di mana dia tinggal bersama istrinya, Nancy. "Kami bukan orang yang rumit," katanya. "Kami menyukai hal-hal sederhana."
(Dani Jumadil Akhir)