JAKARTA - Batam sempat menjadi rujukan studi banding China. Namun, daerah yang berpotensi mendongkrak perekonomian ini justru terjerat polemik dalam Badan Pengusahaan (BP) Batam.
"Harus kita runtut lagi adalah mengapa Batam yang dulu sempat berhasil dan menjadi rujukan studi banding bahkan untuk Schenzen, kok kini malah mblesek atau nyungsep," ujar Ekonom Indef Sri Hartati.
Menurutnya, Batam memiliki posisi strategis, potensi ekonomi yang besar, namun beberapa kali pengelolaan Batam mengalami pasang surut dan masalah klasik sehingga tidak meningkatkan ekonomi di daerah Batam.
(Baca juga: Polemik BP Batam Bisa Bikin Ekonomi Daerah Nyungsep)
(Rani Hardjanti)