3. Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno mengatakan, rounding yang tergerus mengakibatkan guard rail turun. Lereng tergerus hujan karena saluran gendong belum sempurna sehingga belum berfungsi optimal.
“Jadi bukan ambrol atau ambles, badan jalan masih utuh, hanya lerengnya saja yang tergerus,” kata David
4. Lereng tergerus air hujan karena saluran gendong belum sempurna dan keburu dibuka untuk umum. Karena arus lalu lintas padat, pekerjaan dihentikan sementara.
Baca Juga: Talut Tol Salatiga-Solo Ambrol, Pengelola: Pengguna Jalan Tidak Perlu Khawatir
5. Saat ini kerusakan sudah ditangani dan pengguna jalan tidak perlu khawatir sebab struktur perkerasan jalan tidak terganggu.
6. Perbaikan akan selesai dalam waktu 3-4 hari ke depan