Saat ini, Apple mengharapkan pendapatan bulan Desember sekitar USD84 miliar atau turun dari kisaran perkiraan sebelumnya antara USD89 miliar dan USD93 miliar. Sebelumnya, Iphone merupakan salah satu produk Apple terlaris selama bertahun-tahun, dengan penjualan terhitung hampir 60% dari total penjualan Apple dalam tiga bulan yang berakhir pada September lalu.

Saham Apple mengalami penurunan sebesar 8% setelah dihentikannya penjualan saham selama beberapa jam. Hal itu membuat Apple kehilangan USD55 miliar dari nilai pasar saham perusahaan.
Sementara itu, Cook fokus pada dampak China, dan mencatat dalam surat bahwa jumlah orang yang mengupgrade ke iPhone baru tidak sebanyak yang diharapkan perusahaan di pasar lain yang lebih maju.
Baca Juga: Keuntungan Apple dan Alphabet Bakal Tergerus, Ini Penyebabnya