Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Krakatau Steel Gandeng BUMN Karya Akuisisi Perusahaan Baja Lokal

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Jum'at, 04 Januari 2019 |13:21 WIB
Krakatau Steel Gandeng BUMN Karya Akuisisi Perusahaan Baja Lokal
Krakatau Steel (Foto: Yohana/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berencana mengakuisisi pabrik baja lokal sebagai bagian dari ekspansi perseroan di 2019. Dalam melakukan aksi korporasi ini, KRAS menggandeng perusahaan pelat merah lainnya yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyatakan, saat ini sudah ada satu BUMN Karya yang dipastikan menjadi partner untuk akuisisi pabrik baja lokal itu. Silmy sendiri enggan menyebutkan nama-nama perusahaan infrastruktur milik negara itu yang akan bekerjasama dengan pihaknya.

Baca Juga: Krakatau Steel Rencanakan Akuisisi Pabrik Baja Lokal

"(Jadi partner) tapi mayoritas kita. (Nama perusahaan BUMN Karya) belum boleh diceritakan karena mereka Tbk juga kan. Jadi yang konkret satu, juga yang sudah bicara-bicara ada satu lagi," ujarnya usai melakukan paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Saat ini KRAS tengah membidik dua hingga tiga perusahaan baja lokal yang akan diakuisisi. Rencananya proses akuisisi ini bisa direalisasikan pada kuartal II atau III di tahun ini.

Baca Juga: Pendapatan Krakatau Steel Naik 7,76% di 2017

Silmy menjelaskan, perseroan masih harus melakukan restrukturisasi terlebih dahulu untuk menyehatkan keuangan, mengingat KRAS memang perusahaan merugi. Hal itu untuk meningkatkan kepercayaan investor hingga perbankan.

Pada kuartal III 2018 KRAS mencatat jumlah rugi bersih yang dibukukan sebesar USD37,78 juta. Kinerja itu membaik membaik dengan menekan kerugian 51,18% dari rugi bersih yang dibukukan sebesar USD75,05 juta pada kuartal III 2017.

"Jadi mesti mengedepankan restrukturisasi dulu. Restrukturisasi itu rencananya akan selesai di Januari (2019)," katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement