Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produk Pariwisata RI Ikuti Tren Bisnis Digital

Koran SINDO , Jurnalis-Minggu, 06 Januari 2019 |12:15 WIB
Produk Pariwisata RI Ikuti Tren Bisnis Digital
Ilustrasi: Foto Loft Asia
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, teknologi digital berperan penting untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia. Cara ini dirasa paling tepat pada era milenial saat ini.

”Untuk mengubah dunia secara radikal ada dua cara, yaitu regulasi atau teknologi. Kita memilih teknologi digital untuk pariwisata agar kita mengguncang dunia,” ujar Menpar melalui keterangan tertulis.

 Baca Juga: Banyak Bencana Alam, Jumlah Turis Asing Turun 11,26%

Menpar mengungkapkan, saat ini lima perusahaan terbesar di dunia adalah digital company. Oleh karena itu, industri pariwisata pun harus digital. Wonderful Start Up Academy, Destinasi Digital dan Nomadic Tourism adalah tiga produk pariwisata yang mengikuti tren bisnis digital.

”Sudah saatnya setiap destinasi wisata menggunakan digital sebagai materi promosinya. Look-book-pay harus diperhatikan oleh para pelaku destinasi. Wonderful Startup Academyini untuk menciptakan ekosistem agar Indonesia menjadi destinasi wisata utama mancanegara. Program ini memberikan edukasi, knowledge sharing, mentoring, hingga validasi terhadap market ataupun bisnis. Juga menjadi akses kepada pemangku kebijakan, sesama pelaku bisnis pariwisata ataupun konsumen langsung,” tuturnya.

 Baca Juga: Sektor Pariwisata Ditargetkan Sumbang Devisa USD20 Miliar pada 2019

Kunci keberhasilan lain di sektor pariwisata tidak lepas dari komitmen pemimpin (CEO Commitment) untuk menjadikan pariwisata sektor unggulan. Sepanjang 2018, sektor pariwisata salah satu yang paling banyak mendatangkan devisa bagi Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement