Sementara Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra memaparkan, sejumlah proyek tersebut diantaranya pembayaran proyek jalan tol Batang - Semarang sebesar Rp5,75 triliun, proyek LRT Palembang sebesar Rp3,9 triliun, proyek tol Pasuruan - Probolinggo sebesar Rp2,1 triliun.
Baca Juga: Waskita Karya Jual 5 Ruas Tol ke Asing, Apa Alasannya?
Selanjutnya, proyek Salatiga - Kartasura sebesar Rp2 triliun, proyek ruas tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (porsi VGF Tol Semarang - Batang) senilai Rp1,96 triliun, penerimaan proyek lainnya sebesar Rp18,23 triliun, serta adanya pengembalian dana talangan tanah sebesar Rp2,8 triliun.
Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 25,3 triliun atau naik 26,5% dari tahun 2018 kemarin. Disebutkan, sumber capex sebesar 30% dari kas internal dan 70% dari pendanaan eksternal seperti pinjaman bank atau penerbitan obligasi.
(Dani Jumadil Akhir)