Selanjutnya industri pengolahan kakao menikmati surplus hingga USD770 juta dengan peningkatan ekspor cocoa butter sebesar 19% dan cocoa powder 18% pada Januari-September 2018. Kemudian pertumbuhan di industri gula didukung pembangunan tiga pabrik gula baru dengan total investasi mencapai Rp16,16 triliun dan kapasitas hingga 35.000 Ton Cane Day (TCD). Ketiga pabrik gula baru itu adalah Rejoso Manis Indo di Blitar, Muria Sumba Manis di NTT, dan Pratama Nusantara Sakti di Ogan Komering Ilir.
“Kami bertekad terus memacu industri agro di Indonesia agar lebih produktif dan kompetitif dengan pemanfaatan teknologi terbaru sesuai implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. Apalagi industri makanan dan minuman akan menjadi pionir dalam penerapan revolusi industri 4.0,” katanya.
(Oktiani Endarwati)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)