JAKARTA - Kementerian Pertanian RI (Kementan) terus mendorong para peternak di seluruh daerah untuk meningkatkan semua produksi melalui program Upaya Khuaus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab). Untuk mendukunya, Kementan sudah mendistribusikan alat potong modern serta membuat sistem integrasi antara pakan ternak, dan pengendalian penyakit.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita, mengatakan peningkatan produksi daging wajib dilakukan para peternak untuk menggedor dan menjelajah daya ekspor ke sejumlah negara di Asia.
"Sejauh ini kita sudah mengalokasikan 600 ribu ton daging ke negara tetangga Malaysia dan sebanyak 500 ribu ton ke negara Timur Tengah," ujar Diarmita saat ngobrol santai di Gedung PIA Kementan, Selasa (8/1/2019).
Baca Juga: Angkat Kejayaan Kakao, Mentan Bagikan Bibit Unggul Gratis ke Petani
Diarmita menjelaskan, peningkatan produksi merupakan jalan menuju cita-cita lumbung pangan dunia pada tahun 2045 mendatang. Untuk itu, perbaikan dan evaluasi harus ditingkatkan secara cepat supaya mampu mengimbangi roadmap yang telah ditentukan.