Dia menuturkan, The Fed akan lebih berfikir berkali-kali untuk terus naikkan suku bunga, karena kalau ekonomi AS keluar dan tidak dikurangi, China, Eropa Jepang. AS tidak bisa berjalan sendiri untuk tumbuh kuat sehingga pasar sudah lebih price in di pasar overnight index swap sudah perkirakan 2019 tidak ada kenaikan suku bunga.

"Memang ada gap tapi sudah menyempit. Dengan ada Presiden The Fed yang beri statement lebih dovish kami yakin berdasarkan pasar price in menangani suku bunga The Fed ke depan inetsitasnya akan lebih rendah tentu ini akan buat tekanan ke negara emerging lebih rendah," ujarnya.
Maka itu, tutur dia, secara keseluruhan dalam analisis global tekananya sudah mengurang tapi emang ketidakpastiannya tetap harus waspadai. Pasalnya kalau BI lihat dinamika 2018 dalam 3 bulan bisa berubah di kuartal tiga semua negara masih solid dan di kuartal empat sudah ada perlambatan.
Baca Juga: AS dan China Kehilangan Miliaran Dolar Akibat Perang Dagang