JAKRTA - Dalam menunjang ekspansi bisnisnya di luar negeri, PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) menggandeng kerjasama dengan Royal Palce Ltd, perusahaan berbadan hukum Uzbekistan untuk membangun hotel bintang tiga di kota Samarkand pada Februari 2019. Pembangunan hotel dengan 100 kamar itu akan menelan biaya USD5 juta.
Direktur Utama SHID, Hariyadi Sukamdani mengatakan, pembangunan hotel di kota Imam Bukhari itu merupakan kerjasama perseroan dengan pengelola hotel asal Uzbekistan itu dengan porsi 20% : 80%.
”Kami pegang 20% dan pengusaha lokal 80%. Untuk investasi, 20% dari USD5 juta kami gunakan dana internal,” ujarnya seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Baca Juga: RUPST, Hotel Sahid Jaya Rombak Jajaran Komisaris
Dia menjelaskan, ekspansi SHID hingga ke negeri pecahan Uni Soviet tersebut untuk menangkap pelancong religius. Apalagi Samarkand dikenal dengan makam Imam Bukhari dan ditambah mulai ada penerbangan langsung Jakarta - Samarkand.
Maka dengan demikian, harap dia, kedepannya, hotel tersebut akan dikembangkan menjadi tiga tahap. Hal itu setelah melihat tingkat hunian di tahap pertama.”Jika pasarnya bagus, maka akan dibangun hingga tiga tahap,” ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut dia, SHID telah bertindak sebagai operator hotel 70 kamar pada kota yang sama. Selain Uzbekistan, SHID akan segera menjadi operator hotel di Arab Saudi, Oman dan Malaysia. Sebagai informasi, tahun ini perseroan gencar melakukan ekspansi bisnis berupa perluasan jaringan di luar negeri. Maka untuk memenuhi kebutuhan dana terkait ekspansi itu, perseroan berencana menerbitkan obligasi tahun ini.