Namun Hariyadi masih belum bersedia untuk memberi penjelasan terkait dana yang ditargetkan. Dia beralasan, saat ini perseroan masih melakukan penghitungan terkait kebutuhan dana untuk aksi korporasi tersebut. "Dana itu pastinya untuk ekspansi penambahan jaringan hotel dan investasi hotel baru," tegasnya.
Baca Juga: Tahun Depan, Jaringan Hotel Sahid Tambah 5 Hotel
Tak hanya di luar negeri, pemilik Hotel Sahid ini juga akan memperluas jaringannya di dalam negeri. Namun untuk di dalam negeri ekspansi bisa dilakukan tidak hanya dengan mendirikan hotel baru, melainkan juga menjadi operator hotel lain.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, pada paruh pertama tahun 2018 penjualan SHID tercatat mencapai Rp76,89 miliar, naik sebesar 18,24% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu yakni senilai Rp65,03 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)