Harga Emas Berjangka Turun, Investor Pindah ke Dolar AS
JAKARTA – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis, 10 Januari 2019. Harga emas melemah karena logam mulia mendapat tekanan dari dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun USD4,60 atau 0,36% menjadi menetap pada USD1.287,40 per ounce.
Baca Juga: Naik Goceng, Emas Antam Dijual Rp662.000/Gram
Dikutip dari Xinhua, Jumat (11/1/2019), analis mengatakan pergerakan greenback terus menjadi salah satu faktor terbesar untuk emas, dengan mata uang pada gilirannya mengambil isyarat dari harapan sekitar rencana suku bunga Federal Reserve.
Dolar telah melemah bulan ini di tengah ekspektasi the Fed akan kurang agresif dari yang diperkirakan sebelumnya dalam pengetatan kebijakan moneter. Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam rival, naik 0,28% menjadi 95,46.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh karena emas, dihargai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 9,20 sen atau 0,58%, menjadi menetap di USD15,643 per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah USD0,80 atau 0,10% menjadi ditutup pada USD826,10 per ons.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
