Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Target Lifting Migas Naik Jadi 2 Juta BOEPD

Koran SINDO , Jurnalis-Sabtu, 12 Januari 2019 |14:24 WIB
Target Lifting Migas Naik Jadi 2 Juta BOEPD
Kilang Minyak (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi siap jual (lifting) migas pada tahun ini mencapai sebesar 2 juta barrel oil equivalent per day (boepd).

Target tersebut lebih tinggi sebesar 7,73% dari realisasi lifting tahun lalu sebesar 1,9 juta boepd. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto merinci, target lifting minyak bumi tahun ini mencapai 784.520 barrel oil per day (bopd). Adapun target tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 777.330 bopd.

“Peningkatan lifting minyak didorong dari lifting Blok Cepu. Lifting Blok Cepu di harapkan naik sebesar 216.000 bopd,” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Jakarta kemarin. Untuk tahun lalu, lanjut dia, produksi Blok Cepu mencapai 208.730 bopd.

Produksi lapang an migas yang digarap oleh Mobil Cepu Ltd tersebut diprediksi lebih tinggi dibandingkan Blok Rokan. Adapun kontribusi Blok Rokan diprediksi mengalami pe nurunan hanya sebesar 190.000 bopd dari realisasi tahun lalu sebesar 209.470 bopd.

Baca Juga: Produksi Minyak RI Terus Menurun, Bahkan di 2030 Diprediksi 281.000 Bph

Padahal selama ini, produksi minyak bumi Blok Rokan selalu yang tertinggi dibanding blok minyak lain. Tahun lalu realisasi lifting minyak Blok Rokan sebesar 209.000 bopd. Dwi mengungkapkan, untuk lifting gas tahun ini di proyeksikan mencapai sebesar 1,26 juta boepd.

Adapun target tersebut meningkat dari tahun lalu sebesar 1,13 juta boepd. Menurut Dwi, target tersebut akan ditopang dari produksi gas dari BP Berau. Dalam Rencana Program dan Anggaran (WP&B) lifting gas BP Berau ditargetkan mencapai 188.000 boepd lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar 192.000 boepd.

Selain itu, lifting gas di Blok Mahakam diharapkan juga meng alami peningkatan. Lifting gas Blok Mahakam tahun ini diproyeksikan sebesar 196.000 boepd atau meningkat dibandingkan tahun lalu se besar 149.000 boepd. Tak berhenti di situ, kontribusi lifting gas juga datang dari Blok Corridor. 

Kilang Minyak

Blok yang di kelola ConocoPhilips tersebut memiliki target lifting gas sebesar 145.000 boepd. Sementara target Eni di Blok Muara Bakau tahun ini sebesar 115.000 boepd. “Untuk lifting gas ini berurutan dari terbesar sampai terkecil, itu ada BP, Pertamina Hulu Mahakam, Conoco Philips, Pertamina EP, Eni Muara Bakau,” kata dia.

Terkait investasi migas tahun ini, Dwi menuturkan, SKK Migas menargetkan sebesar USD14,79 miliar. Proyeksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 23% dari realisasi sepanjang tahun lalu sebesar USD11,99 miliar.

Rinciannya, anggaran tersebut akan di gunakan untuk kegiatan eksplorasi, di antaranya survei seismik 2D seluas 4.328 kilometer, survei seismik 3D seluas 4.693 km2, serta pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 57 sumur.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement