Darmin mengatakan tindakan itu telah dilakukan pemerintah terutama ke pasar nontradisional seperti Afrika yang sedang tumbuh meski hasilnya tidak terlihat dalam waktu cepat.
Baca Juga: Neraca Dagang Defisit, Menko Darmin Akui Sulit Tekan Impor Migas
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada 2018 mengalami defisit mencapai USD8,57 miliar.
"Kalau kita lihat penyebabnya adalah lebih karena defisit migas yakni USD12,4 miliar. Sementara nonmigasnya kita masih surplus USD4,8 miliar," kata Kepala BPS Suharyanto di Jakarta, Selasa (15/1).
Jadi, lanjutnya, yang perlu menjadi perhatian utama adalah sektor migas, di mana impor hasil minyak mentah menyebabkan defisit USD4,04 miliar.
(Feby Novalius)