Dwi menambahkan, untuk peningkatan lifting tersebut nantinya akan didukung dengan kegiatan eksplorasi yang masif. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 45 rencana pengembangan lapangan disetujui sepanjang tahun 2018.
Menurut Dwi, dengan pengembangan lapangan tersebut bisa memberikan tambahan yang cukup besar. Dirinya memperkirakan ada sekitar 831,5 juta setara minyak barel yang akan didapatkan dari pengembangan tersebut.
"Penemuan baru sangat dibutuhkan untuk mempertahankan produksi migas saat ini serta menjamin pasokan energi migas Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: SKK Migas Ungkap Alasan Tak Tercapainya Target Lifting Migas 2018
Dwi menambahkan, dengan adanya penambahan tersebut, diharapkan dapat mendukung tercapainya target penerimaan negara dan investasi. Lifting migas juga diproyeksikan dapat meningkat didukung rencana 13 proyek onstream di tahun 2019 dengan total nilai investasi sebesar USD702 juta.