Menurut dia, dukungan dari SMF memberikan dampak positif bagi pertumbuhan penyaluran KPR FLPP dalam ketersediaan likuiditas bagi penyaluran KPR FLPP. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat berpenghasilan rendah memperoleh fasilitas KPR FLPP, selain adanya penyerapan tenaga kerja dari pembangunan rumah yang berujung pada terciptanya multiplier effect.
”Realisasi penyaluran KPR FLPP tersebut merupakan komitmen SMF dalam Program Penurunan Beban Fiskal direalisasikan melalui pemberian dukungan pada pemerintah lewat program KPR FLPP, yang berkoordinasi dengan Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP), Kementerian PUPR,” ungkapnya.
Ananta optimistis dengan adanya sinergi yang kuat, program Satu Juta Rumah dapat tercapai dan memberikan kontribusi luar biasa bagi perekonomian Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan rumah. Adapun dalam program penyaluran KPR FLPP ini SMF memiliki peran mengurangi beban fiskal pemerintah dengan membiayai porsi 25% pendanaan KPR FLPP sehingga pemerintah hanya menyediakan 75% dari total pendanaan FLPP dari semula sebesar 90%.
Baca Juga: Kabar Gembira, Beli Rumah Subsidi Bisa Lewat Online