Nantinya, JTC tidak hanya sebuah forum pertemuan bilateral regular yang membahas isu-isu hambatan perdagangan, tetapi juga akan berperan penting untuk mendukung negosiasi PTA.
Pada forum JTC, pemerintah kedua negara juga akan membahas upaya-upaya untuk mendorong interaksi bisnis antara sektor swasta dari kedua negara.
Baca Juga: Kemendag Jembatani Pengusaha Indonesia Menuju Amerika
Hasil dari interaksi bisnis tersebut adalah identifikasi produk yang berpotensi untuk ditingkatkan perdagangannya sehingga dapat menjadi indikasi produk yang dirundingkan dalam PTA.
Perundingan PTA dengan Maroko, lanjut Made, berbeda dengan perundingan PTA lainnya, karena dilakukan secara paralel yaitu pertemuan antara pemerintah kedua negara yang membahas penurunan tarif dengan pertemuan antara pihak swasta kedua negara untuk mendiskusikan daftar produk yang akan dinegosiasikan untuk mendapatkan penurunan tarif atau potensi kerja sama investasi.
(Feby Novalius)